Jika kita keluar rumah, kita akan menyaksikan bahwa kebanyakan manusia –mungkin juga diri kita- memandang dunia sebagai tujuan hidupnya. Belum yang kita saksikan di kota-kota baik di pinggiran jalan, di kendaraan; di bus-bus, kereta maupun lainnya. Kita akan menyaksikan bahwa yang terlintas di benaknya hanyalah “Bagaimana caranya agar bisa hidup enak di dunia ini”, tidak lebih dari itu. Seakan-akan tidak pernah terlintas di hati ini bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan bahwa Allah menjadikan dunia ini sebagai ladang untuk beramal. Kita akan melihat manusia bermegah-megahan dalam segala hal sampai tidak sempat lagi beramal.
Allah berfirman:
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu-sampai kamu masuk ke dalam kubur.” (QS. At Takaatsur: 1-2).
Sebenarnya, tidak mengapa meraih kesenangan dunia, hanya saja yang menjadi masalah adalah ketika sibuk dengan dunia sampai lupa dengan akhirat. Akibatnya ia pun menyesal, karena terlena oleh dunia dan tidak sempat beramal.
Sungguh sangat sedikit sekali orang yang memiliki pandangan “Dunia adalah ladang tempat beramal” sebagai persiapan menuju negeri yang kekal, yaitu akhirat. Padahal inilah pandangan yang benar terhadap dunia yang seharusnya dimiliki oleh setiap insan. Oleh karena itu, ia pun menjadikan berbagai fasilitas yang ada sebagai sarana untuk memperbanyak amal shalih.
Dunia adalah jembatan menuju akhirat, di dunia ia bisa memperbanyak bekal, yaitu takwa. Dunia adalah tempat ibadah, tempat shalat, tempat puasa, tempat bersedekah, tempat berjihad, dan tempat ia berlomba-lomba dengan saudaranya untuk menggapai kebaikan (surga).
Yakni janganlah Anda cenderung kepada dunia, jangan Anda jadikan sebagai tempat tujuan, jangan sampai terlintas dalam diri Anda bahwa Anda akan kekal di situ, jangan berlebihan terhadapnya, jangan sampai hati Anda bergantung kepadanya, jangan sampai Anda disibukkan oleh selain tujuan Anda yang sebenarnya di dunia ini (yaitu memperbanyak bekal).
Hamba yang cerdas adalah "Mereka yang menjadikan dunia sebagai samudera, dan menjadikan amal yang shalih sebagai bahtera.
Sumber: Facebook.com/AlHikmahJKT | @AlHikmahJKT
Judul: Dunia yang menyibukkan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12:00 AM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12:00 AM
0 comments:
Post a Comment